Kamis, 05 Januari 2017

Apa itu mochi?

Setelah mengenal apa itu wagashi, kali ini mari kita bahas lebih dekat mengenai mochi!

Mochi sendiri masuk ke Jepang dari Asia Tenggara semasa sistem penanaman padi baru saja dikenal. Teknik menanam padi dari daratan Asia telah dikenal sejak 2.300 tahun silam. Peradaban pertanian padi sendiri dimuai sejak periode Yayoi (300 SM sampai 300 M). Sedangkan tradisi membuat mochi masuk pada periode Heian (794-1185). Pada saat itu, Jepang masih menggunakan kalendernya sendiri. Tradisi membuat mochi tersebut untuk merayakan tahun baru di Jepang. Akan tetapi pada saat ini, mochi tidak hanya dijajakan pada saat tahun baru saja. Kalian pun bisa menemukan mochi di toko-toko wagashi dengan mudah.


 Bahan baku mochi adalah beras yang ditumbuk halus dan kemudian menggumpal menjadi adonan mochi. Proses penumbukannya sendiri butuh waktu lumayan banyak untuk menghasilkan adonan mochi yang berkualitas. Pada proses pembuatan mochi secara tradisional membutuhkan sebuah wadah dan palu besar yang terbuat dari kayu, serta dua orang. Satu orang bertugas untuk menumbuk dan yang satu lagi bertugas untuk menjaga kelembaban pada adonan mochi dengan cara mengusapkan air pada permukaan adonan. Hal ini dilakukan bergantian dan memerlukan konsentrasi yang besar, karena kalau tidak dapat terjadi kecelakaan. Maka itu, untuk menjaga koordinasi kedua orang tersebut, biasanya dinyanyikan lagu 餅つき (mochi tsuki uta) saat proses penumbukan berlangsung.

Mochi juga digunakan untuk persembahan kepada dewa atau kami ( 神 ) sehingga selalu ada dalam upacara keagamaan dan pesta rakyat. Mochi khusus untuk kami ada bentuknya tersendiri. Bentuknya dua tingkat dengan tingkat bawah berbentuk bulat pipih dan atasnya berbentuk bulat berukuran lebih kecil. Di atasnya ditaruh jeruk (mikan) serta dihiasi dengan daun dewa dan tali kuning. Mochi jenis ini disebut sebagai osonae mochi atau kagami mochi. Mochi ini biasa diletakkan di rumah tradisional atau di kuil-kuil. Ada juga yang memajang mochi jenis ini di dalam kantor atau ruang pribadinya.




Saat ini mochi mempunyai berbagai variasi. Jenis-jenis mochi yang populer adalah:
1. Ozoni: sup khusus untuk tahun baru yang berisi potongan mochi dan sayuran.


2. Yakimochi: mochi yang dipanggang diberi kecap khusus, parutan lobak, lalu dibalut dengan rumput laut kering.


3. Daifuku: mochi lunak berisi selai kacang merah.


4. Oshiruko: sup kacang merah yang berisi potongan mochi dan biasanya disajikan pada musim dingin.


5. Es krim mochi: mochi berisi yang dibekukan.



Sekian dari post kali ini, semoga bermanfaat!









--------------------------------------------------------------------------
Sumber:
1. http://www.batikimono.com/2013/01/mochi-kue-kebangsaan-tahun-baru-di.html
2. http://okonomikatsu.blogspot.co.id/2013/03/mochi-kalian-harus-mencoba-si-mungil.html

7 komentar:

  1. ternyata mochi tidak hnaya untuk dimakan saja ya tetapi bisa juga digunakan untuk persembahan kepada dewa

    BalasHapus
  2. Apakah ada alasan tertentu mengapa di puncak tumpukan mochi tersebut harus menggunakan buah jeruk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. buah jeruk tersebut melambangkan harapan dan keiginan memiliki umur yang panjang

      Hapus
  3. Kak itu kalo kimo tambah mochi itu mochi sejenis apa? 🤥

    BalasHapus
  4. waah jadi pingin makan mochi <3
    infornya berguna banget ! ternyata disana ada berbagai macam jenis mochi yaa hehe..

    BalasHapus